Dunia samakin berkembang, semuanya serba automatis semua serba kecerdasan buatan, semua serba instan dan semua serba ada, sekarang apa yang tidak bisa dihasilkan dengan AI (Artificial Intelligence) ? Semua hampir bisa dikerjakan oleh AI
Dari era baru kehidupan bersama AI ini, ancaman baru akan muncul, kejahatan akan semakin beragam seiring berjalannya waktu, ntah modusnya yang berkembang atau bahkan alatnya yang semakin canggih, semua ini bisa ada karena bersandingnya AI dengan kehidupan kita sekarang ini, balik di era AI belum sepopuler sekarang di saat penulis masih belia penulis sangat suka sekali dengan K-pop lebih spesifiknya mungkin dengan group Twice grup yang berisi 9 orang dan grup yang menemani penulis berkembang sampai sekarang ini (meskipun dengan intensitas yang sudah sangat berkurang), penulis sangat suka sekali dengan salah satu anggota dari Twice ini yaitu Im Nayeon sampai sekarang sih, dan dari sinilah mengapa artikel ini ada.
Di kehidupan keseharian penulis sebagai Security Consultan dan kesehariannya melakukan audit Security dan melakukan programming, di laman Facebook penulis salah satu teman penulis di Facebook melakukan posting tentang bagaimana AI dapat melakukan manipulasi wajah dan dari seorang wajah manusia tertentu, dijadikan sebuah karakter baru dari Genshin Impact yaitu “RaidenShogun”, dari situlah penulis ingin belajar melakukan hal tersebut dan mendapatkan hal-hal seperti berikut ini
Itulah foto Nayeon dari Grup Twice yang wajahnya akan dilatih untuk digabungkan dengan objek-objek lainnya, yang mana foto setelah ini adalah foto yang dihasilkan dengan AI.
SEMUA GAMBAR YANG DIHASILKAN OLEH AI INI TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK APAPUN TANPA SEIJIN SAYA SEBAGAI PEMILIK MODEL PROPERTI DASARNYA, SAYA TIDAK INGIN IDOLA SAYA MENJADI OBJEK KEBUTUHAN APAPUN.
Im Nayeon as Makima from Chainsaw Man
Berikut ini adalah Gambaran Makima di anime Chainsaw Man
Gambar di bawah ini adalah Nayeon yang dipasangkan dengan model Makima
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Dari gambar yang dihasilkan di atas, penulis hanya ingin Nayeon “cosplay” menjadi Makima dari anime Chainsaw Man, bagi saya secara pribadi foto itu sudah sangat-sangat mendekati “Makima” dan sangat “identik” bahwa foto itu adalah Nayeon, saya cukup puas untuk ini.
Im Nayeon as YaeMiko from Genshin Impact
Gambaran YaeMiko dari Genshin Impact
Nayeon as YaeMiko
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Dari gambar di atas, penulis sudah cukup puas untuk hasil yang ada sudah terlihat bahwa wajahnya Nayeon dan tubuhnya sudah menyerupai seperti YaeMiko seperti Rambut, ornamen di tubuh dan “design”nya sudah sangat YaeMiko tapi seperti terlihat pada gambar ada “bug” yaitu dihasilkannya 2 bentuk depan dan belakang dan tidak 1 utuh, untuk dikasus model YaeMiko semuanya mengalami “bug” yang serupa 😟 tapi penulis sudah sangat puas.
Nayeon as YaeMiko
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Pada gambar ke-2 yang dihasilkan ini banyak sekali “bug” yang ada di gambar, seperti yang sedang terlihat, seperti tangan dan hasil yang ada kembali 2 orang, serta wajah yang ada bagi saya yang “mengidolakan” dan “sangat kenal” dari wajah Nayeon, gambar kali ini sangat tidak mirip, tapi memang beginilah adanya, penulis cukup puas.
Nayeon as YaeMiko
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Pada gambar ke-3 ini, bagi saya proporsi bodynya sudah oke, tapi masih ada “bug” yang ada di tangan lagi dan jari-jari dari gambar yang dihasilkan. Secara wajah bagi saya pribadi masih kurang mirip, tapi sudah ada agak mirip, penulis cukup puas untuk ini.
Im Nayeon as Raiden Shogun from Genshin Impact
Gambaran tampilan Raiden Shogun
Nayeon as Raiden Shogun
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Gambar yang dihasilkan bagi penulis sangat sempurna bagi penulis, mulai dari body dan wajah sudah sangat-sangat mirip tidak ada cacat sepengamatan penulis, penulis sengaja melakukan sensor terhadap bagian tubuh tertentu untuk menghindari hal-hal yang bersifat “sexualize object”.
Nayeon as Raiden Shogun
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Kali ini lagi, gambar yang dihasilkan secara proporsi body sudah sangat-sangat bagus, namun hal yang kurang di sini adalah wajah, yang mana wajah yang dihasilkan di sini kurang mirip dengan Nayeon, tapi penulis sudah cukup puas untuk hasil ini.
Nayeon as Paint Artist
Pada gambar ini, penulis ingin berkonsep untuk membuat Nayeon seolah-olah menjadi pelukis dan memiliki efek-efek cat dan hasilnya seperti berikut ini
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Gambar yang dihasilkan sangat banyak sekali “bug” yang mana dapat dilihat langsung pada gambar di atas, lagi-lagi urusan Tangan dan Jari serta area wajah yang “bug” tapi secara stuktur wajah sudah sangat mirip harusnya dan saya cukup puas untuk hasilnya.
Nayeon as Abstract Design
Sumber Foto Generate by AI with Model from Nikko
Paada gambar kali ini, sebenarnya sama seperti konsep Nayeon menjadi Pelukis namun fokusnya kali ini lebih ke design Baju yang Abstract, banyak bug di sini mulai dari Tangan dan Jari serta area wajah kali ini juga “bug” namun bagi saya pribadi sudah sangat-sangat mirip dan saya puas untuk ini.
Lalu? setelah ini apa?
Dari semua gambar yang dihasilkan oleh AI di atas, penulis ingin melakukan garis bawah tebal bahwa, penulis tidak mempunyai basic yang kuat di bidang AI cabang gambar ini, jadi penulis sendiri juga tidak tau bagaimana cara melakukan fixing “bug”-nya, ini bukan seperti fixing yang biasa penulis lakukan di level aplikasi, jika teman-teman ada ide bagaimana caranya melakukan fixing , saya sangat ingin di-”tuntun” untuk itu.
Ancaman yang Ada
Menurut teman-teman apakah susah membuat AI Gambar Generator seperti yang sudah penulis gambarkan di atas? Bagi penulis? iya sangat sulit sekali, tapi dengan banyakanya dukungan komunitas, semua ini menjadi sangat-sangat gampang, loh! Apa saja sih yang diperlukan?
- Gambar muka model yang ditargetkan
- Model yang diinginkan
- Komputer berspesifikasi tinggi
- Kemampuan programming dasar
Sangat simple bukan daftar yang dibutuhkan? dari simplenya daftar yang dibutuhkan ini, ancaman akan mudah muncul
Penulis menyiapkan sekitar 50 model muka Nayeon saja untuk dapat melakukan generate foto seperti di atas, serta model yang diinginkan tersedia di forum-forum dan sangat banyak sekali pilihannya, seperti berikut ini contohnya
Itu hanyalah sebagian saja yang dapat penulis tampilkan pada tangkapan layar ini, tapi intinya banyak sekali model-model AI yang bersifat 18+ dan sangat-sangat vulgar yang penulis sensor seperti di atas, bahkan ada model yang khusus untuk “Pornografi”, jadi intinya saat kita memakai model tersebut, kita bisa melakukan generate “Pornigrafi” dengan model muka yang kita inginkan, waduh. “Ah tapi tenang mas, kan butuh komputer spek tinggi”, tidak juga sih, untuk seseorang “engineer” sudah banyak layanan yang ada seperti Google atau AWS yang dapat memfasilitasi kita melakukan generate yang butuh GPU atau CPU yang tinggi, “ah mas kan butuh kemampuan programming”, sebenarnya tidak juga sih, karena sudah banyak sekali **frameworks** sekali jalan sudah bisa melakukan generate, semua semakin ada solusinya di setiap lini.
Saran Penulis
Halo teman-teman pembaca, khususnya perempuan, teman-teman perempuan akan sangat rentan menjadi sasaran “kejahatan” generate AI ini, contohnya apa?
- Foto teman-teman dijadikan objek pemuas sexual
Loh memang ada? ada. Kok tau? ini asumsi yang dibangun penulis dari banyakanya model “pornografi” yang sifatnya semua mengarah ke generate image perempuan.
Teman-teman perempuan dan laki-laki terlebih fokusnya perempuan, teman-teman bisa menjadi target dari semua ini, saya tidak akan menyalahkan “cantik”nya teman-teman dan keinginan untuk “posting” selfie di sosial media, tapi berkaca pada bagaimana saya menggunakan foto Nayeon yang hanya 50 dapat melakukan generate seperti yang ada di atas, bagi saya teman-teman juga akan sangat rentan sebagai target, dari mana ancaman itu ada?
- Postingan di Instagram selfie
- Postingan Story di Instagram
- Tiktok Video
Dari situlah bagaimana seorang yang “jahat” melakukan tindakan ancamanya, dari semua ini saya yakin akan banyak pro dan kontra seperti di bawah ini yang bisa saya simulasikan.
- Loh saya butuh Instagram sebagai sarana bekerja saya (influencer, seleb) dan sejenisnya
- Hala gak mungkin yang bakalan jahat ke saya mas, saya gak pernah jahat ke saya
- Saya butuh posting mas, agar kepercayaan diri saya meningkat
Saya dari semua argument di atas, sejujurnya saya sendiri tidak punya jawabannya, tapi saran penulis untuk teman-teman di luar argument di atas adalah.
- Private Instagram (ini membatasi siapa saja yang bisa mengambil foto/video kita)
- Seleksi siapa yang bisa mengakses / mengikuti kita di sosial media
- Foto jangan closeup ke wajah, usahakan ada rambut atau objek yang sedikit menutupi
Tindakan pencegahan yang paling utama atas semua ini adalah “pembatasan” yang mana hal yang dapat dibatasi adalah siapa yang dapat mengaksesnya.
Penutup
Sekian dari artikel yang saya sajikan, semoga dapat membantu teman-teman khususnya perempuan agar lebih mawas diri untuk “menahan” membagikan fotonya di sosial media, tapi jangan ketakutan untuk “posting” karena serangan seperti ini memang ada, tapi orang-orang yang dapat melakukannya masih sangat terbatas, Terima kasih telah membaca, mohon maaf atas semua hal yang salah pada artikel saya dengan Hormat Nikko Pratama.